1. Pengertian Organisasi Niaga
Organisasi niaga adalah organisasi
yang sifatnya yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Organisasi ini
dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Dengan perkembangan
tersebut organisasipun mengalami perkembangan. Adapun perkembangan organisasi
niaga adalah
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trust
7. Kartel
8. Holding Company
1 PERSEROAN TERBATAS (PT)
Perseroan terbatas merupakan jenis
perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham.Perseroan terbatas juga
adalah badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani
oleh satu orang. Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang
terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab
para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan
tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Jenis badan
usaha ini memiliki ciri-ciri seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang
sedikit, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Pada dasarnya badan
usaha ini merupakan usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari
lingkungan yang terdekat.
2 PERSEROAN KOMANDITER(CV)
Perseroan Komanditer Adalah
Persekutuan Organisasi Niaga antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan
bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang
memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan
berbeda. Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan
mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada
harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya
bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau disebut
partner terbatas.
3 FIRMA (FA)
Firma dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma
mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski
terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma
mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.
Firma mempunyai ketentuan yaitu
,setiap anggota berhak menjadi pemimpin,seorang anggota tidak boleh memasukkan
orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota
lain,keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama
anggota tersebut masih hidup,apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk
menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.
4 KOPERASI
Koperasi Adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum,
sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan
untuk membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam
Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Koperasi bukan organisasi
kumpulan modal. Keuangan koperasi diperoleh dari simpanan anggota ,
pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau modal ventura. Menurut jenis usahanya
koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi
kredit. Berdasarkan tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi kopersi primer,
koperasi pusat, gabungan koperasi, dan induk koperasi.
5 JOIN VENTURA
Joint Venture merupakan suatu
kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi
yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah
seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban
semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh
karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint
venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin
dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif
dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.
6 TRUST
Trust merupakan organisasi yang
sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan
keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan
masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang
telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh
kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan
saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang
ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
7 KARTEL
Kartel Adalah persekutuan
perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri
sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah ,kartel produksi, kartel
kondisi / pengaturan syarat-syarat penjualan,pembagian laba dan kartel harga
8 HOLDING COMPANY
Holding Company terjadi bila ada
suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli
saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan
kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri
adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan.
Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang
terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers.
http://vebvebbry.blogspot.com/2011/10/pengertian-organisasi-niagaorganisasi.html
2. Pengertian Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan
sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup
bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas
dari adanya norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik,
dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk
mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang
disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku
manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem
norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang
telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
3. Pengertian Organisasi Regional dan International
- Organisasi Regional adalah
organisasi yang anggota-anggotanya dan luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja.
- Organisasi Internasional adalah
organisasi yang anggota-anggotanya dan luas wilayahnya meliputi negara di
dunia.
Macam-macam organisasi internasional
:
UN = United
Nation = PBB (1945)
UNICEF =
United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya
diganti setelah thn 1953 menjadi:
United Nations Children’s Fund.
UNESCO = the
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November
1945)
UNCHR = United
Nations Commission on Human Rights (2006)
UNHCR = Uited
Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
UNDPR = The
United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
UNSCOP = The
United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
WHO = World
Health Organization (7 April 1948)
IMF =
International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
NATO = North
Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
NGO =
Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
Sumber : www.google.com
www.wikipedia.com
4. Perbedaan organisasi Niaga dan
Sosial menurut wilayah Regional dan Internasional
Sedangkan organisasi regional &
internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah. ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat) ciri-ciri
:
a. Jumlah satuan organisasi tidak
banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang
harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan
sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2. Piramida terbalik Organisasi
piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah
jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya
cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan
atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga
penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.i
3. Tipe Kerucut ciri-ciri organisasi
dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak
sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan
banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada
pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas
dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup
besar.
Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata
hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional &
Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional &
Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi
memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran
wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Rangkuman
Pengertian bentuk organisasi sering
disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya
organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid
dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata
hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada
dalam suatu organisasi.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode-
3. Sebutkan hal hal penting yang
perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi
Tata cara dalam membentuk suatu
organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut
ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti
dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar
seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam
pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan
universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas
yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari
berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam
suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk
suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan
waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang
disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan
bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
· Bilamana dalam kegiatan partisipasi
ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak
menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
· Subyek partisipasi hendaknya relevan
atau berkaitan dengan organisasi dimana
individu yang bersangkutan itu
tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
· Partisipasi harus memiliki kemampuan
untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup
pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada,
maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
· Partisipasi harus memiliki kemampuan
untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama
atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif
atau berhasil.
· Para pihak yang bersangkutan bebas di
dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
· Bila partisipasi diadakan untuk
menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok,
artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan
ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan.
Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Rentang manajemen atau rentang
kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang
sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip
rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik,
demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang
manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of
supervision
Hubungan rentang manajemen dan
koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang,
semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Prinsip rentang manajemen berkaitan
dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang
manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan
span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision,
4. Jelaskan tentang kendali (Span Of
Control) dengan batasan-batasannya
Rentang manajemen atau rentang
kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang
sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip
rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik,
demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang
manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of
supervision
Hubungan rentang manajemen dan
koordinasi:”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi
kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Prinsip rentang manajemen berkaitan
dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang
manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan
span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision,
Berapa sebenaranya bawahan seorang
manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada dalam
tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah
bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan
rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan
efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua,
adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana
semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall”
sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat”
yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit.
Untuk memilih suatu rentang
manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam
dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu
secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A. Graicunas menetapkan
rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang akan dilakukan
http://trickyeko.blogspot.com/2012/03/d-rentang-kendali.html
5. sebutkan kebaikan dan keburukan
bentuk bentuk organisasi
Menurut pola hubungan kerja, lalu
lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan
sebagai berikut:
Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk
organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah
struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit,
saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
Kesatuan komado terjamin baik karena
pimpinan berada pada satu tangan.
Proses pengambilan keputusan berjalan
dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
Rasa solidaritas dianatara karyawan
umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
Seluruh organisasi tergantung pada
satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka
organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak
secara otokratis.
Kesempatan karyawan untuk berkembang
terbatas.
Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana
sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena
setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
Pembidangan tugas-tugas jelas.
Spesialisasi karyawan dapat
dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam
berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
Karena adanya spesialisasi kerja maka
akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
Karyawan lebih mementingkan bidangnya
sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka
dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh
Harrington Emerson.
Kebaikannya;
Dapat digunakan pada setiap
organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas
susunan organisasinya.
Pengambilan keputusan lebih mudah
karena adanya dukungan dari staf ahli.
Perwujudan “the right man in the
right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
Sesama karyawan dapat terjadi tidak
saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
Karena susunan organisasinya yang
koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi
atau departemen.
Bentuk Organisasi Fungsional dan
Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari
bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun
kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan
kombinasi dari bentuk diatas.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar